Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un -Telah Wafat KH Sahal Mahfuzh Kajen Pati Jawa Tengah (Rois 'Aam PBNU dan Ketua Umum MUI- lahul fatihah

Senin, 24 Mei 2010

KUNCI PEMBUKA


Kesempatan, peluang dan kemungkinan sangat luas. Masalah bagi kita adalah bagaimana membuka pintu agar kita bisa masuk dan memperoleh kemanfaatn dan keberkahan dari peluang, kesempatan dan kemungkinan tersebut.

Allah SWT memberikan petunjuk :.......karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka dan bermusyawarhlah dengan mereka dalam urusan itu. kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkalah kepada Allah. Sungguh Allah mencintai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya (Q.S. Ali 'Imron ; 139)

Bila dari ayat itu dirunut kita temukan beberapa langkah :
  1. Perbaiki yang salah termasuk hubungan dengan orang lain, maafkan apabila orang lain berbuat salah, fokuslah pada perbaikan bukan pada siapa yang salah.
  2. Bermusyawarahlah, cari, dengarkan dan terimalah masukan dari orang-orang yang paham.
  3. Ambillah keputusan, jangan terombang-ambing tanpa keputusan
  4. Bertindaklah dengan baik disertai menyerahkan segalanya kepada Allah

Selengkapnya...

Selasa, 11 Mei 2010

MENJADI TERHORMAT


Semua orang tidak ingin menjadi hina. Bila anda ingin terhormat, setidaknya ada dua hal yang harus dilakukan :

PERTAMA: bertaqwalah kepada Allah. Allah pemilik kehormatan sejati. Allah memberikan kehormatan kepada hamba-Nya yang bertaqwa.

Allah berfirman, "Sungguh yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertaqwa di antara kalian"

KEDUA: perlakukan orang orang lain dengan hormat. Jangan merusak kehormatan orang lain. Jangan biarkan orang lain dirusak kehormatannya di sisi kita.

Rosululloh s.a.w. bersabda, "Barangsiapa yang saudaranya semuslim diumpat (diceritakan jelek) di sisinya, lalu ia tidak menolongnya, sedangkan ia mampu menolongnya, maka Allah akan membuatnya hina di dunia dan akhirat"

Selengkapnya...

Senin, 10 Mei 2010

MENDAPATKAN KEMUDAHAN


Tidak ada seorang pun manusia ingin mendapatkan kesulitan dan hidup penuh dengan kesulitan. Bila ingin mendapatkan kemudahan, di antaranya ada dua hal yang harus dilakukan :

PERTAMA: Ikutilah apa yang ditentukan oleh Allah.

Mengapa ? Di antara ada dua alasan untuk itu. :
  • Allah pencipta alam semesta yang tahu bagaimana sistem alam semesta.
  • Allah menghendaki makhluknya mendapat kemudahan. Allah berfirman, "yuridullohu bikumul yusro wa la yuridu bikumul 'usro (Allah menghendakai kemudahan bagi kalian dan tidak menghendaki kesulitan)"

KEDUA: Tolonglah orang lain.

Rosululloh s.a.w. menjelaskan, ""Barangsiapa melepaskan kesusahan seorang muslim dari kesusahan dunia, Allah akan melepaskan kesusahannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan seorang yang mendapat kesusahan, Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, Allah akan menutupi aibnya didunia dan akhirat. Allah senantiasa menolong hamba-Nya yang menolong saudaranya"

Dengan jaminan pertolongan Allah itulah kita akan mendapatkan berbagai kemudahan.


Selengkapnya...

Selasa, 13 April 2010

AMAL PALING DICINTAI ALLAH


Di antara amal yang paling dicintai Allah adalah membahagiakan orang lain.

Bagaimana kita membahagiakan orang lain ?

Banyak cara yang dapat kita tempuh dalam membahagiakan orang lain. Kita mempunyai banyak pilihan yang bisa kita sesuaikan dengan kondisi kita sendiri.

Di antara cara paling mudah adalah tersenyumlah yang tulus kepadanya. Saya yakin orang akan bahagia menerima senyum yang tulus.

Jabatlah tangannya dengan erat penuh persaudaraan. Saya yakin orang akan bahagia karena jabat tangan persaudaraan.

Kunjungi mereka. Titip salam untuk mereka. Ranyakan kabar mereka. Saya yakin dengan itu mereka akan berbahagia.

Bila anda mempunyai rizki yang cukup, bahkan lebih, mengapa anda tidak berbagi dengan yang lain. Tolong mereka yang kekurangan. Ajak yang lain ikut menikmati rizki yang anda peroleh dari Allah.

Banyak cara bisa ditempuh. Tidak ada halangan karena kondisi kita. Selalu ada cara yang sesuai dengan kondisi kita.

Masalahnya adalah mau atau tidak ? Mau bahagiakan orang lain, atau hanya ingin bahagia sendirian ?


Selengkapnya...

Senin, 12 April 2010

MENCELA DAN MEMUJI


Bila ada sebuah lukisan dipuji, sang pelukislah yang sebenarnya mendapatkan pujian. Sang pelukis itu pula yang merasa bahagia.

Bila ada sebuah lukisan yang dicela, sang pelukislah yang sebenarnya mendapatkan celaan. Sang pelukis itu pula yang merasa sedih, kecewa bahkan mungkin tersinggung dan marah.

Alam semesta adalah makhluk Tuhan.

Bila kita memuji makhluk Tuhan, siapa yang sebenarnya mendapatkan pujian ?
Tuhan. Tuhanlah yang sebenarnya dipuji.

Pantaskah Tuhan dipuji ? Pantaskah kita memuji Tuhan ? Apa sikap Tuhan pada yang memujinya ?

Bila kita mencela makhluk Tuhan, siapa yang sebenarnya mendapatkan celaan ?
Tuhan. Tuhanlah yang sebenarnya dicela.

Pantaskah Tuhan dicela ? pantaskah kita mencela Tuhan ? Apa sikap Tuhan pada yang mencelanya ?

Selengkapnya...

Kamis, 08 April 2010

KASIH SAYANG PADA SESAMA


Rosululloh s.a.w. menyampaikan :

"Orang-orang yang memiliki rasa kasih sayang dikasihi oleh Yang Maha Pengasih (Ar-Rohman). Kasihilah makhluk yang di bumi, nicaya kalian dikasihi yang di langit"

Bagaimana kalo kita maknakan dengan sesuatu yang sebaliknya, yaitu kebencian ?

Apa yang didapat mereka yang memiliki kebencian ?

Pertanyaannya : masihkah kita melihat dan memandang orang lain dengan kebencian ?

Apa yang kita rasakan bila orang lain yang berbeda pandangan, berbeda organisasi, berbeda partai atau pun berbeda perusahaan atau komunitas mendapatkan penghormatan dan penerimaan dari orang lain lebih dari kita ?

Apa yang kita rasakan bila kita melihat orang yang berbeda ?

Jujurlah, agar kita mengenal diri kita yang sebenarnya.


Selengkapnya...

Selasa, 06 April 2010

DUA TERBAIK DAN DUA TERBURUK

Nabi Muhammad s.a.w. menyampaikan ada dua hal terbaik yang tidak ada yang lebih baik dari keduanya, yaitu :
  1. Iman kepada Allah
  2. Bermanfaat bagi orang lain
Selain itu Nabi Muhammad s.a.w. pun menyampaikan ada dua hal terburuk yang tidak ada yang lebih buruk dari keduanya, yaitu :
  1. Mempersekutukan Allah
  2. Berbuat buruk atau mencelakakan orang lain
Nasehat tersebut menunjukkan praktek dari dua prinsip dasar dalam kehidupan manusia, yaitu :
  1. Hablum minalloh ; berhubungan dengan Allah
  2. Hamblum minannas ; berhubungan dengan sesama makhluk Allah
Kedua hal itu sebenarnya sangat jelas dan tidak perlu penjelasan lagi. Masalah manusia adalah apakah ia tahu dan sadar apa yang diperbuatnya selama ini ? Apakah ia makhluk terbaik ataukah makhluk terburuk ?

Hanya kejujuran yang dapat menjawabnya.


Selengkapnya...

Jumat, 02 April 2010

LANGKAH PERTAMA DI AWAL HARI


Rosululloh Muhammad s.a.w. menyampaikan :

  1. Siapa pun yang memasuki waktu shubuh dalam keadaan tidak berniat berbuat zolim kepada seorang pun, maka ia diampuni dosanya yang telah dia kerjakan

  2. Siapa pun yang memasuki waktu shubuh dalam keadaan berniat menolong orang yang dizolimi dan menunaikan kebutuhan seorang muslim, maka bagi dirinya pahala hajji yang mabrur

Bagaimana kondisi shubuh kita ?

Adakah kita sadar niat apa yang terbetik dalam hati kita saat shubuh ?

Ataukah kita tidak sadar niat yang ada dalam hati kita saat shubuh.

Aatukah bahkan kita tidak sadar akan waktu shubuh dan kita baru sadar saat matahari telah tinggi dan kita telah kehilangan keutamaan shubuh ?

Selengkapnya...

Kamis, 01 April 2010

AWAL YANG BAIK

"Semua perbuatan tergantung niatnya, bagi semua manusia apa yang diniatkannya"
(Rosululloh Muhammad s.a.w)

Mulailah semua hal dengan niat yang baik dan benar, insya Allah semua akan menjadi kebaikan dan berakhir dengan kebaikan.

Perhatikan kisah-kisah ini :


Selengkapnya...

Senin, 29 Maret 2010

MANUSIA MAKHLUK TERBAIK


Allah berfirman,"Sungguh nyata Kami ciptakan manusia dalam bentuk yang terbaik"

Hanya saja perlu diperhatikan firman kelanjutannya, "Kemudian Kami mengembalikannya ke tempat yang terendah"

Tapi ada yang dicualikan dalam firman selanjutnya, "Kecuali mereka yang beriman dan beramal shaleh, maka bagi mereka pahala yang tiada berakhir"

Q.S. AT-TIN (95) AYAT 4 - 6

Selengkapnya...

POTENSI DAHSYAT MANUSIA


Orison Sweet Marden mengatakan :
Dalam diri manusia tinggallah kuasa-kuasa yang tidur ; kuasa-kuasa yang akan mencengangkan, yang tidak pernah disangkanya ia miliki ; daya-daya yang akan merevolusi kehidupannya kalau dibangkitkan dan dijabarkan ke dalam tindakan

Masalah manusia sebenarnya adalah dia tidak mengenal dirinya, sehingga dia tidak tahu apa saja potensi yang Allah anugerahkan kepada dirinya.

Dengan kebodohan itu, manusia mengalami keterbatasan luar biasa. Keterbatasan yang sebenarnya tidak dibatasi oleh Allah Penciptanya, namun dibatasi oleh kebodohan dirinya. Akibatnya manusia sering mengatakan aku tidak bisa dan tidak mampu, padahal sebenarnya hanya ia tidak tahu dan tidak mau.

Apa solusinya ?

Solusi utama adalah mulailah kenali diri sendiri. Sibuklah untuk mengenal dan memperbaiki diri sendiri, bukan sibuk untuk menilai dan menyalahkan orang lain.

Selengkapnya...